Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri melakukan investigasi terkait peredaran foto palsu korban pesawat Sukhoi Superjet 100. Foto-foto palsu tersebut telah beredar luas di masyarakat.
"Cyber Crime Polri melakukan investigasi terhadap gambar-gambar korban yang tidak tepat, bukan terjadi di Gunung Salak, yang beredar antara lain di akun sosial media," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Senin.