Nokia pernah jadi raja ponsel dunia sebelum kewalahan menghadapi terjangan lawan, seperti Apple iPhone. Padahal sejatinya, Nokia sudah lebih dulu punya konsep ponsel seperti iPhone tetapi tak segera mereka wujudkan.
Dilaporkan oleh Wall Street Journal, Frank Nuovo yang dulu adalah kepala desain Nokia memaparkan hal tersebut. Lebih dari 7 tahun sebelum pemasaran iPhone atau sekitar tahun 2000, tim Nokia menunjukkan sebuah ponsel dengan layar sentuh warna dan sebuah tombol fisik.
Ponsel tersebut dalam demonya sudah berfungsi cukup baik. Bahkan pada akhir tahun 1990-an, No
kia juga mengembangkan produk komputer tablet dengan koneksi wireless dan layar sentuh. Mirip dengan iPad.
"Saya sakit hati ketika Apple membuat konsep yang sama. Ketika orang mengatakan iPhone itu unik, saya terganggu," kata Nuovo
Ketika iPhone hadir pertama kali, Nokia sebenarnya meremehkannya. Tim Nokia menguji coba iPhone dan menganggapnya bukan ancaman. Sebab konektivitasnya ketika itu masih 2G, sementara Nokia sudah menerapkan konektivitas 3G dan bodi iPhone dinilai rentan rusak jika jatuh.
Namun iPhone akhirnya meledak di pasaran. Beberapa pihak pun menyayangkan mengapa Nokia terlambat mengeksekusi dan menghadirkan inovasinya.
"Apa yang menggelisahkan ketika saya mulai bekerja sama dengan Nokia di 2008 adalah bagaimana Nokia menghabiskan jauh lebih banyak waktu dibanding vendor perangkat yang lain, hanya untuk merumuskan strategi," kata Chief Executive Qualcomm, Paul Jacobs.
"Kami menunjukkan Nokia teknologi baru yang rasanya adalah peluang besar. Nokia akan menghabiskan banyak waktu, mungkin enam sampai sembilan bulan hanya untuk meneliti kesempatan itu. Dan akhirnya peluang itu pergi begitu saja," imbuh dia.